![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhctTt7kNTrMHnwku-rGvlkYS_93awE0irtRNkYRf8gCbhF9vY42_fOtXFidA3DGQQBwpmrlxo5zltEHxcGuGFBwniAAmkBeK7StxKGSXZe0HiSFdT0htWLhzQZ3Dw4bQrQQPWMEup_dhIf/s320/sonador.jpg)
Sonador kesakitan. Rasa sakit yang sama seperti yang ia rasakan dulu. Ia sendirian di dalam kamar. Seperangkat meja dan kursi terletak di seberang tempat tidur. Beberapa buku tertata rapi diatasnya. Hari ini Sonador bangun pagi. Sinar matahari berpendar lewat lubang cahaya disebuah sudut atap kamarnya. Lampu kamar mati.
"Apa yang akan aku lakukan hari ini?" batinnya. Beranjak dari kursi setelah memilih beberapa lagu untuk ia dengarkan, Sonador berbaring diatas tempat tidur. "Kenapa aku bangun pagi sekali? Aku baru tertidur pukul 1.30 dini hari tadi.." tanyanya pada diri sendiri. Matanya terus memandang cahaya yang menembus lubang diatas kamarnya. Rasa sakit itu datang.. Makin lama, makin terasa sakit.
Viajero....
"Apa yang akan aku lakukan hari ini?" batinnya. Beranjak dari kursi setelah memilih beberapa lagu untuk ia dengarkan, Sonador berbaring diatas tempat tidur. "Kenapa aku bangun pagi sekali? Aku baru tertidur pukul 1.30 dini hari tadi.." tanyanya pada diri sendiri. Matanya terus memandang cahaya yang menembus lubang diatas kamarnya. Rasa sakit itu datang.. Makin lama, makin terasa sakit.
Viajero....
No comments:
Post a Comment